KELEBIHAN-KELEBIHAN SHALAT TARAWIH
1. Malam Pertama
* Diampuni dosa orang-orang yang beriman sebagaimana keadaannya baru dilahirkan.
2. Malam Kedua
* Diampunkan dosa orang-orang yang beriman yang mengerjakan shalat Tarawih, serta dosa-dosa kedua ibubapanya.
3. Malam Ketiga
* Para malaikat di bawah 'Arasy menyeru kepada manusia yang mengerjakan shalat Tarawih itu agar meneruskan shalatnya pada malam-malam yang lain, semoga Allah akan mengampunkan dosa-dosa mereka.
4. Malam Keempat
* Orang-orang yang mengerjakan shalat Tarawih akan memperolehi pahala sebagaimana pahala yang diperolehi oleh orang-orang yang membaca kitab-kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran.
5. Malam Kelima
* Allah SWT akan mengurniakan pahala seumpama pahala orang-orang yang mengerjakan sembahyang di Masjidil Haram, Masjidil Madinah dan Masjidil Aqsa.
6. Malam Keenam
* Allah S.W.T akan mengurniakan kepadanya pahala seumpama pahala malaikat-malaikat yang bertawaf di Baitul Makmur serta setiapbatu dan tanah berdoa untuk keampunan orang-orang yang mengerjakan tarawih malam itu.
7. Malam Ketujuh
* Seolah-olah ia dapat bertemu dengan Nabi Musa a.s serta menolong Nabi itu menentang musuhnya Fir'aun dan Hamman.
8. Malam Kelapan
* Allah S.W.T mengurniakan pahala orang yang bersolat tarawih sebagaimana pahala yang dikurniakan kepada Nabi Ibrahim a.s.
9. Malam Kesembilan
* Allah S.W.T akan mengurniakan pahala dan dinaikkan mutu ibadat hamba-Nya seperti Nabi Muhammad s.a.w.
10. Malam Kesepuluh
* Allah SWT mengurniakan kepadanya kebaikan dunia dan akhirat.
11. Malam Kesebelas
* Ia meninggal dunia di dalam keadaan bersih dari dosa seperti baru dilahirkan.
12. Malam Keduabelas
* Ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan muka yang bercahaya-cahaya.
13. Malam Ketigabelas
* Ia akan datang pada hari kiamat di dalam keadaan aman sentosa dari sebarang kejahatan dan keburukan.
14. Malam Keempatbelas
* Malaikat-malaikat akan datang menyaksikan mereka bersolat Tarawih serta Allah S.W.T. tidak akan menyesatkan mereka.
15. Malam Kelimabelas
* Semua malaikat yang memikul 'Arasy dan Kursi akan berselawat dan mendoakannya supaya Allah mengampunkannya.
16. Malam Keenambelas
* Allah S.W.T. menuliskan baginya dari kalangan mereka yang terlepas dari api neraka dan dimasukkan ke dalam syurga.
17. Malam Ketujuhbelas
* Allah S.W.T menuliskan baginya pahala pada malam ini sebanyak pahala Nabi-Nabi.
18. Malam Kelapanbelas
* Malaikat akan menyeru: Wahai hamba Allah sesungguhnya Allah telah redha denganmu dan dengan kedua ibu bapamu (yang masih hidup atau yang sudah mati).
19. Malam Kesembilanbelas
* Allah S.W.T akan meninggikan darjatnya di dalam Syurga Firdaus.
20. Malam Keduapuluh
* Allah S.W.T mengurniakan kepadanya pahala sekelian orang yang mati syahid dan orang-orang soleh.
21. Malam Keduapuluh satu
* Allah S.W.T akan membina untuknya sebuah mahligai di dalam syurga yang diperbuat dari cahaya.
22. Malam Keduapuluh dua
* Ia akan datang pada hari kiamat di dalam keadaan aman dari sebarang huru-hara pada hari tersebut.
23. Malam Keduapuluh tiga
* Allah S.W.T akan membina untuknya sebuah bandar di dalam syurga daripada cahaya.
24. Malam Keduapuluh empat
* Allah S.W.T akan mengabulkan dua puluh empat do'a bagi orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih pada malam tersebut.
25. Malam Keduapuluh lima
* Allah S.W.T akan mengangkat seksa kubur darinya.
26. Malam Keduapuluh enam
* Allah S.W.T akan mengurniakan pahala empat puluh tahun ibadat bagi orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih pada malam tersebut.
27. Malam Keduapuluh tujuh
* Allah S.W.T akan mengurniakan kepadanya kemudahan untuk melintasi titian sirat sepantas kilat.
28. Malam Keduapuluh lapan
* Allah S.W.T akan menaikkan kedudukannya seribu darjat di akhirat.
29. Malam Keduapuluh sembilan
* Allah S.W.T akan mengurniakan kepadanya pahala seribu haji yang mabrur.
30. Malam Ketigapuluh
* Allah S.W.T akan memberi penghormatan kepada orang yang bertarawih pada malam terakhir dengan firman-Nya (yang bermaksud): Wahai hambaku!, makanlah segala jenis buah-buahan yang Engkau ingini untuk dimakan di dalam syurga dan mandilah kamu di dalam sungai yang bernama salsabil serta minumlah air dari telaga yang dikurniakan kepada Nabi Muhammad s.a.w. yang bernama Al-Kautsar.
Afwad Al-fata
Assalamualaikum wr. wb. ALHAMDULILLAH saya buat satu blog di Google yg tujuan dan maksud utk memuat artikel-artikel islami. Hai ,sahabat,rakan taulan saya sekalian..!blogger yg anda amati ini adalah salah satu blogger milik santri, yg di dalamnya memuat beberapa artikel untuk dibaca dan di cerna seadanya,saya mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan dalam artikel yang tertera dibawah ini dan saya akan menerima kritikan untuk memperoleh kebenaran,,,naktafi bi haza waassalamualaikum wr.wb.
Sabtu, 14 Agustus 2010
Selasa, 02 Maret 2010
Ukuran takaran dan timbangan dalam kitab fiqih
UKURAN PANJANG
Asy-Sya'bi berkata, Umar bin Khattab mengukur as-Sawad (tanah subur di Irak) mencapai 36 juta jarib. Dalam kitab al-Ahkam as-Sulthaniyah di ungkapkan bahwa :
- 1 jarib = 10 x 10 qashab
- 1 qafiz = 10 qashab
- 1 qashab = 6 dzira'
- maka dengan demikian 1 jarib = 3600 dzira' dan 1 qafiz = 360 dzira' atau 1/10 jarib
Ja'far bin Qudamah juga berkata berkenaan dengan farsakh, bahwa 1 dzira' hasyimiyah = 9.000 dzira' biasa. Al-Qasqasyandi telah menyebutkan pula bahwa :
- 1 dzira' hasyimiyah = 1 1/3 dzira' yad
- 1 dzira' yad = 6 qabdhah (selembar genggaman tangan manusia yang sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil)
- 1 qabdhah = lebar 4 ushbu' yaitu lebar jari kelingking, jari manis, jari tengahdanjari telunjuk dijajarkan)
- 1 jari (ushbu') = 6 biji gandum yang dijajarkan
Kaum muslim pada masa lalu telah mengunakan ukurang panjang sebagai berikut :
- 1 qabdhah = 4 ushbu' (jari)
- 1 dzira' mursalah = 6 qabdhah = 24 ushbu'
- 1 dzira' hasyimiyah = 8 qabdhah = 32 ushbu'
- 1 qashbah = 6 dzira' hasyimiyah
- 1 jarib = 10 x 10 qashbah
- maka 10 qasbabh = 10 x 6 dzira' = 60 dzira'
- 1 jarib = 60 x 60 dzira' = 3.600 dzira' hasyimiyah persegi
- luas 1 qafiz = 1/10 luas jarib = 360 dzira' hasyimiyah persegi
Ukuranpanjang jaman dulu dapat dikonversi dengan ukuran panjang saat ini, sebagai berikut :
- 1 usbu' (jari) = 1,925 cm
- 1 qabdhah = 4 x 1. 925 cm = 7,7 cm
- 1 dzira' mursalah = 24 jari x 1.925 cm = 46,2 cm
- 1 dzira' hasyimiyah = 32 jari x 1,925 cm = 61,6 cm
- 1 qashbah = 6 dzira' hasyimiyah x 61,6 cm = 369,6 cm =3,696 m
- 10 qashbah = 10 x 3.696 =36,96 m = 1 jarib
- luas 1 jarib = 36,96 m x 36, 96 m = 1366 m persegi sebanding dengan 1 1/3 dunim
- luas 1 qafiz = 1/10 jarib atau 136,6 m persegi
Dalam buku al-Ahkam as-Sulthaniyah menyebutkan bahwa 1 mil = 4000 dzira' mursalah. Sedangkan kitab fiqih sepakat bahwa 1 farsakh= 3 mil,dan 1 barid = 4 farsakh. Bila dihitung pakai meter dan kilometer menjadi:
- 1 dzira' mursalah = 24 jari x 1,925 = 46,2 cm
- 1 mil = 400 dzira' mursalah x 46, 2 cm = 1848 m = 1,848 km
- 1 farsakh = 3 mil x 1848 m = 5544 m = 5,544 km
- 1 barid = 4 farsakh x 5544 m = 22176 m = 22, 176 km
TAKARAN DAN TIMBANGAN
Dari Muhammad bin Abdulah ats-Tsaqafi berkata, Umar bin Khattab menetapkan tanah kharaj atas setiap jaribnya harus dibayar 1 dirham dan 1 qafiz, baik tanah itu ditanamai atau tidak Berkata Abu Ubaid dalam kita an-Amwal, 1 sha' = 4 muddan 1 mud = 1 1/3 rithl baqhdad. Maka 1 sha' = 5 1/3 rithl. Dan ini adalah ukuran sha' pada masa Rasulullah saw sebagaimana dikatakan Malik dan penduduk Hijaz
Dengan demikian konversi takaran dan timbangan ini dengan gram dan kilogram dari komoditi gandum dapat dijelaskan berikut :
- 1 mud = 1 1/3 rithl baqdad
- 1 mud = 1 1/3 rithl x 408 gram ukuran rithl = 544 gram timbangan 1 mud gandum
- 1 sha' = 4 mud takaran
- 1 sha' = 4 mud x 544 gram = 2176 gram,timbangan1 sha’ gandum atau = 2, 176 kg,timbangan1 sha' gandum
- 1 qafiz = 12 sha' takaran
- 1 qafiz = 12 sha' x 2176 gram = 26112 gramtimbangan 1 qafiz gandum, atau = 26, 112 kg timbangan 1 qafiz gandum
- 1 wasaq = 60 sha' takaran
- 1 wasaq dari gandum = 60 sha' x 2176 gram = 130560 gram,timbangan 1 wasaq gandum, atau = 130, 56 kg timbangan 1
wasaq gandum
UKURAN MATA UANG
auqiyah, nasy, nuwah, mitsqal, dirham, daniq, qirath dan habbah.
Mitsqal merupakan berat pokok yang sudah di ketahui umum yaitu setara dengan 22 qirath kurang satu habbah. Di kalangan mereka berat 10 dirham sama dengan 7 mitsqal. Berat timbangan sebesar 4, 25 gram emas sama dengan 1 dinar, yaitu sama dengan 1 mitsqal.
Konversi Berat Dinar
Standar Berat Syar'i Perhitungan Berat Emas
(gram)
Keterangan
1 mitsqal (1 dinar)
- 4,25 Standar berat dinar
1 daniq emas 1/8 x 4,25 gr emas 0,53125 1 mitsaqal = 8 daniq
1 qirath 1/20 x 4,25 gr emas 0,2125 1 mitsqal = 20 qirath
1 habbah sya'ir 1/72 x 4,25 gr emas 0,059 1 mitsqal = 72 habbah sya'ir
1 dirham 7/10 x 4,25 gr emas 2, 975 1 dirham = 7/10 mitsqal
10 dirham 10 x 2.975 gr perak 29,75 10 dirhamВ = 7 mitsqal
1 nasy 20 x 2, 975 gr perak 59, 5 1 nasy = 20 dirham
1 nuwah gr perak 5 x 2.975 gr perak 14, 875 1 dirham = 8 daniq
1 daniq perak 1/6 x 2,975 gr perak 0,495 1 dirham = 6 daniq
1 auqiyah 40 x 2, 975 gr perak 119 1 auqiyah = 40 dirham
Catatan : - Habbah sya'ir = biji gandum
- 10 dirham = 7 mitsqal.
Asy-Sya'bi berkata, Umar bin Khattab mengukur as-Sawad (tanah subur di Irak) mencapai 36 juta jarib. Dalam kitab al-Ahkam as-Sulthaniyah di ungkapkan bahwa :
- 1 jarib = 10 x 10 qashab
- 1 qafiz = 10 qashab
- 1 qashab = 6 dzira'
- maka dengan demikian 1 jarib = 3600 dzira' dan 1 qafiz = 360 dzira' atau 1/10 jarib
Ja'far bin Qudamah juga berkata berkenaan dengan farsakh, bahwa 1 dzira' hasyimiyah = 9.000 dzira' biasa. Al-Qasqasyandi telah menyebutkan pula bahwa :
- 1 dzira' hasyimiyah = 1 1/3 dzira' yad
- 1 dzira' yad = 6 qabdhah (selembar genggaman tangan manusia yang sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil)
- 1 qabdhah = lebar 4 ushbu' yaitu lebar jari kelingking, jari manis, jari tengahdanjari telunjuk dijajarkan)
- 1 jari (ushbu') = 6 biji gandum yang dijajarkan
Kaum muslim pada masa lalu telah mengunakan ukurang panjang sebagai berikut :
- 1 qabdhah = 4 ushbu' (jari)
- 1 dzira' mursalah = 6 qabdhah = 24 ushbu'
- 1 dzira' hasyimiyah = 8 qabdhah = 32 ushbu'
- 1 qashbah = 6 dzira' hasyimiyah
- 1 jarib = 10 x 10 qashbah
- maka 10 qasbabh = 10 x 6 dzira' = 60 dzira'
- 1 jarib = 60 x 60 dzira' = 3.600 dzira' hasyimiyah persegi
- luas 1 qafiz = 1/10 luas jarib = 360 dzira' hasyimiyah persegi
Ukuranpanjang jaman dulu dapat dikonversi dengan ukuran panjang saat ini, sebagai berikut :
- 1 usbu' (jari) = 1,925 cm
- 1 qabdhah = 4 x 1. 925 cm = 7,7 cm
- 1 dzira' mursalah = 24 jari x 1.925 cm = 46,2 cm
- 1 dzira' hasyimiyah = 32 jari x 1,925 cm = 61,6 cm
- 1 qashbah = 6 dzira' hasyimiyah x 61,6 cm = 369,6 cm =3,696 m
- 10 qashbah = 10 x 3.696 =36,96 m = 1 jarib
- luas 1 jarib = 36,96 m x 36, 96 m = 1366 m persegi sebanding dengan 1 1/3 dunim
- luas 1 qafiz = 1/10 jarib atau 136,6 m persegi
Dalam buku al-Ahkam as-Sulthaniyah menyebutkan bahwa 1 mil = 4000 dzira' mursalah. Sedangkan kitab fiqih sepakat bahwa 1 farsakh= 3 mil,dan 1 barid = 4 farsakh. Bila dihitung pakai meter dan kilometer menjadi:
- 1 dzira' mursalah = 24 jari x 1,925 = 46,2 cm
- 1 mil = 400 dzira' mursalah x 46, 2 cm = 1848 m = 1,848 km
- 1 farsakh = 3 mil x 1848 m = 5544 m = 5,544 km
- 1 barid = 4 farsakh x 5544 m = 22176 m = 22, 176 km
TAKARAN DAN TIMBANGAN
Dari Muhammad bin Abdulah ats-Tsaqafi berkata, Umar bin Khattab menetapkan tanah kharaj atas setiap jaribnya harus dibayar 1 dirham dan 1 qafiz, baik tanah itu ditanamai atau tidak Berkata Abu Ubaid dalam kita an-Amwal, 1 sha' = 4 muddan 1 mud = 1 1/3 rithl baqhdad. Maka 1 sha' = 5 1/3 rithl. Dan ini adalah ukuran sha' pada masa Rasulullah saw sebagaimana dikatakan Malik dan penduduk Hijaz
Dengan demikian konversi takaran dan timbangan ini dengan gram dan kilogram dari komoditi gandum dapat dijelaskan berikut :
- 1 mud = 1 1/3 rithl baqdad
- 1 mud = 1 1/3 rithl x 408 gram ukuran rithl = 544 gram timbangan 1 mud gandum
- 1 sha' = 4 mud takaran
- 1 sha' = 4 mud x 544 gram = 2176 gram,timbangan1 sha’ gandum atau = 2, 176 kg,timbangan1 sha' gandum
- 1 qafiz = 12 sha' takaran
- 1 qafiz = 12 sha' x 2176 gram = 26112 gramtimbangan 1 qafiz gandum, atau = 26, 112 kg timbangan 1 qafiz gandum
- 1 wasaq = 60 sha' takaran
- 1 wasaq dari gandum = 60 sha' x 2176 gram = 130560 gram,timbangan 1 wasaq gandum, atau = 130, 56 kg timbangan 1
wasaq gandum
UKURAN MATA UANG
auqiyah, nasy, nuwah, mitsqal, dirham, daniq, qirath dan habbah.
Mitsqal merupakan berat pokok yang sudah di ketahui umum yaitu setara dengan 22 qirath kurang satu habbah. Di kalangan mereka berat 10 dirham sama dengan 7 mitsqal. Berat timbangan sebesar 4, 25 gram emas sama dengan 1 dinar, yaitu sama dengan 1 mitsqal.
Konversi Berat Dinar
Standar Berat Syar'i Perhitungan Berat Emas
(gram)
Keterangan
1 mitsqal (1 dinar)
- 4,25 Standar berat dinar
1 daniq emas 1/8 x 4,25 gr emas 0,53125 1 mitsaqal = 8 daniq
1 qirath 1/20 x 4,25 gr emas 0,2125 1 mitsqal = 20 qirath
1 habbah sya'ir 1/72 x 4,25 gr emas 0,059 1 mitsqal = 72 habbah sya'ir
1 dirham 7/10 x 4,25 gr emas 2, 975 1 dirham = 7/10 mitsqal
10 dirham 10 x 2.975 gr perak 29,75 10 dirhamВ = 7 mitsqal
1 nasy 20 x 2, 975 gr perak 59, 5 1 nasy = 20 dirham
1 nuwah gr perak 5 x 2.975 gr perak 14, 875 1 dirham = 8 daniq
1 daniq perak 1/6 x 2,975 gr perak 0,495 1 dirham = 6 daniq
1 auqiyah 40 x 2, 975 gr perak 119 1 auqiyah = 40 dirham
Catatan : - Habbah sya'ir = biji gandum
- 10 dirham = 7 mitsqal.
Senin, 01 Maret 2010
Kata-kata hikmah
Biarlah hari-hari berlalu. Lapangkan jiwamu, terima keputusan Qadha ILLAHI. Jangan bosan bersabar.
Kata Pujangga
Untuk santapan rohani kita semua
renungkanlah..
1) Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman.
2) Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar
di lautan telah ramai kapal karam didalamnya.. andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat daritersesat di lautan hidup ini.
3) Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan.
4) Setiap yang kita lakukan biarlah jujur kerana kejujuran itu
telalu penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa menjadi mainan orang.
5) Hati yg terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.
6) Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan
harta ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada
kekuasaan ilmu.
7) Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup
penuh dengan ketenangan dan keamanan. Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun. Bila-bila masa ia akan pecah.
Kegagalan dalam kemuliaan lebih baik daripada kejayaan dalam kehinaan. Memberi sedikit dengan ikhlas pula lebih mulia! Dari memberi dengan banyak tapi diiringi dengan riak.
9) Tidak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau dan
tidak ada insan yang berdosa yang tidak mempunyai masa
depan.
10) Kata-kata yang lembut dapat melembutkan hati yang lebih keras
dari batu. Tetapi kata-kata yang kasar dapat mengasarkan hati yang
lunak seperti sutera.
11) Lidah yang panjangnya tiga inci boleh membunuh manusia yang
tingginya enam kaki.
12) Agama tidak pernah mengecewakan manusia.Tetapi manusia yang selalu mengecewakan agama.
13) Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal
mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya.
Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.
14) Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang
hitam di malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat
sukar dilihat.
15) Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan
perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan
memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan.
16) Seseorang yang bijak melahirkan kata-kata selalunya disanjung sehingga ia mula bercakap kosong
17) Harta akan habis digunakan tanpa ilmu tetapi sebaliknya ilmu
akan berkembang jika ianya digunakan.
18) Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu kesalahan.
Oleh itu jika anda memiliki kedua-duanya janganlah anda lupa pada
Yang Maha Berkuasa.
19) Sahabat yang tidak jujur ibarat dapur yang berhampiran.
Jikalau pun kamu tidak terkena jelaganya sudah pasti akan terkena asapnya.
20) Mengapa manusia gemar mencetuskan pertelingkahan sedangkan manusia itu sendiri dilahirkan dari sebuah kemesraan.
21) Kita sentiasa muda untuk melakukan dosa tetapi tidak pernah
tua untuk bertaubat.
22) Gantungkan azam dan semangatmu setinggi bintang di langit dan
rendahkan hatimu serendah mutiara di lautan.
23) Setiap mata yang tertutup belum bererti ia tidur. Setiap mata
terbuka belum bererti ia melihat.
24) Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat
berteduh.Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.
25) Menulis sepuluh jilid buku mengenai falsafah lebih mudah
daripada melaksanakan sepotong pesanan.
26) Jangan menghina barang yang kecil kerana jarum yang kecil itu kadang-kadang menumpahkan darah.
27) Kegembiraan ibarat semburan pewangi, pabila kita memakainya
semua akan dapat merasa keharumannya. Oleh itu berikanlah walau secebis kegembiraan yang anda miliki itu kepada teman
anda.
28)Esok pasti ada tetapi esok belum pasti untuk kita. Beringat-ingatlahuntuk menghadapi esok yang pastikan mendatang.
29) Reaksi emosi jangan dituruti kerana implikasinya tidak
seperti yang diimaginasi .
30) Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar.Sahabat
yang setia bagai pewangi yang mengharumkan. Sahabat sejati menjadi pendorong impian. Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalanAllah.
31) Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca kerana membaca itu sumber hikmah menyediakan waktu tertawa kerana tertawa itu muziknya jiwa, menyediakan waktu untuk berfikir kerana berfikir itu pokok kemajuan, menyediakan waktu untukberamal kerana beramal itu pangkal kejayaan, menyediakan waktu untuk bersenda
kerana bersenda itu akan membuat muda selalu dan menyediakan waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.
32) Penglihatan itu sebagai panah iblis yang berbisa, maka siapa yang mengelakkannya kerana takut pada ALLAH, maka ALLAH akan menggantikannya dengan Iman yang dirasakan misnya dalam hati
33) Wanita yang cantik tanpa peribadi yang mulia, umpama kaca
mata yang bersinar-bersinar, tetapi tidak melihat apa-
apa
34)Kekecewaan mengajar kita erti kehidupan. Teruskan perjuangan
kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup
35) Tanda Orang Bijaksana Ialah Hatinya Selalu Berniat Suci; Lidahnya Selalu Basah Dengan Zikrullah; Matanya Menangis Kerana Penyesalan
(Terhadap Dosa); Sabar Terhadap Perkara Yang Dihadapi Dan Mengutamakan Akhirat Berbanding Dunia.
Kata Pujangga
Untuk santapan rohani kita semua
renungkanlah..
1) Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman.
2) Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar
di lautan telah ramai kapal karam didalamnya.. andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat daritersesat di lautan hidup ini.
3) Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan.
4) Setiap yang kita lakukan biarlah jujur kerana kejujuran itu
telalu penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa menjadi mainan orang.
5) Hati yg terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.
6) Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan
harta ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada
kekuasaan ilmu.
7) Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup
penuh dengan ketenangan dan keamanan. Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun. Bila-bila masa ia akan pecah.
Kegagalan dalam kemuliaan lebih baik daripada kejayaan dalam kehinaan. Memberi sedikit dengan ikhlas pula lebih mulia! Dari memberi dengan banyak tapi diiringi dengan riak.
9) Tidak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau dan
tidak ada insan yang berdosa yang tidak mempunyai masa
depan.
10) Kata-kata yang lembut dapat melembutkan hati yang lebih keras
dari batu. Tetapi kata-kata yang kasar dapat mengasarkan hati yang
lunak seperti sutera.
11) Lidah yang panjangnya tiga inci boleh membunuh manusia yang
tingginya enam kaki.
12) Agama tidak pernah mengecewakan manusia.Tetapi manusia yang selalu mengecewakan agama.
13) Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal
mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya.
Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.
14) Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang
hitam di malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat
sukar dilihat.
15) Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan
perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan
memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan.
16) Seseorang yang bijak melahirkan kata-kata selalunya disanjung sehingga ia mula bercakap kosong
17) Harta akan habis digunakan tanpa ilmu tetapi sebaliknya ilmu
akan berkembang jika ianya digunakan.
18) Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu kesalahan.
Oleh itu jika anda memiliki kedua-duanya janganlah anda lupa pada
Yang Maha Berkuasa.
19) Sahabat yang tidak jujur ibarat dapur yang berhampiran.
Jikalau pun kamu tidak terkena jelaganya sudah pasti akan terkena asapnya.
20) Mengapa manusia gemar mencetuskan pertelingkahan sedangkan manusia itu sendiri dilahirkan dari sebuah kemesraan.
21) Kita sentiasa muda untuk melakukan dosa tetapi tidak pernah
tua untuk bertaubat.
22) Gantungkan azam dan semangatmu setinggi bintang di langit dan
rendahkan hatimu serendah mutiara di lautan.
23) Setiap mata yang tertutup belum bererti ia tidur. Setiap mata
terbuka belum bererti ia melihat.
24) Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat
berteduh.Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.
25) Menulis sepuluh jilid buku mengenai falsafah lebih mudah
daripada melaksanakan sepotong pesanan.
26) Jangan menghina barang yang kecil kerana jarum yang kecil itu kadang-kadang menumpahkan darah.
27) Kegembiraan ibarat semburan pewangi, pabila kita memakainya
semua akan dapat merasa keharumannya. Oleh itu berikanlah walau secebis kegembiraan yang anda miliki itu kepada teman
anda.
28)Esok pasti ada tetapi esok belum pasti untuk kita. Beringat-ingatlahuntuk menghadapi esok yang pastikan mendatang.
29) Reaksi emosi jangan dituruti kerana implikasinya tidak
seperti yang diimaginasi .
30) Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar.Sahabat
yang setia bagai pewangi yang mengharumkan. Sahabat sejati menjadi pendorong impian. Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalanAllah.
31) Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca kerana membaca itu sumber hikmah menyediakan waktu tertawa kerana tertawa itu muziknya jiwa, menyediakan waktu untuk berfikir kerana berfikir itu pokok kemajuan, menyediakan waktu untukberamal kerana beramal itu pangkal kejayaan, menyediakan waktu untuk bersenda
kerana bersenda itu akan membuat muda selalu dan menyediakan waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.
32) Penglihatan itu sebagai panah iblis yang berbisa, maka siapa yang mengelakkannya kerana takut pada ALLAH, maka ALLAH akan menggantikannya dengan Iman yang dirasakan misnya dalam hati
33) Wanita yang cantik tanpa peribadi yang mulia, umpama kaca
mata yang bersinar-bersinar, tetapi tidak melihat apa-
apa
34)Kekecewaan mengajar kita erti kehidupan. Teruskan perjuangan
kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup
35) Tanda Orang Bijaksana Ialah Hatinya Selalu Berniat Suci; Lidahnya Selalu Basah Dengan Zikrullah; Matanya Menangis Kerana Penyesalan
(Terhadap Dosa); Sabar Terhadap Perkara Yang Dihadapi Dan Mengutamakan Akhirat Berbanding Dunia.
Minggu, 28 Februari 2010
Kisah kelebihan maulidir Rasul saw
Diceritakan dalam kitab I'anah ath-thalibin bahawa pada zaman pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan, terdapat seorang pemuda yang tampan di Syam (Syria) yang asyik menunggang kudanya.
Pada suatu hari, ketika sedang menunggang kudanya, tiba-tiba kuda tersebut menjadi liar dan tidak dapat dikawal sehingga ia memasuki ke dalam kawasan larangan menunggang kuda dan sampai di pintu rumah khalifah. Lalu kuda tersebut melanggar/berdampak putera khalifah sehingga menyebabkan putera khalifah tersebut meninggal dunia.
Setelah berita kematian putera khalifah sampai kepadanya, maka pemuda tersebut diperintahkan menghadapnya. Ketika tentera khalifah pergi menangkapnya, tiba-tiba terlintas dihati lelaki tersebut untuk bernazar Sekiranya Allah melepaskan aku daripada perkara yang buruk ini, nescaya aku akan mengadakan kenduri yang besar untuk menyambut hari keputeraan Rasulullah saw.
Ketika pemuda tersebut sedang menghadap khalifah, tiba-tiba kemurkaan khalifah reda dan hilang, malah baginda tersenyum memandang pemuda tersebut. Maka khalifah pun berkata Adakah kamu mempunyai ilmu sihir?, Jawabnya Demi Allah, tidak wahai Amir al-Mukminin. Maka khalifah berkata Beta telah mengampunkan kamu, tetapi katakanlah kepada beta apakah yang telah kamu katakan tadi. Maka katanya Aku telah berkata sekiranya Allah melepaskan aku dari peristiwa buruk ini, nescaya aku akan mengadakan kenduri menyambut Maulid Nabi s.a.w . Maka khalifah pun berkata Aku telah mengampunkan kamu dan ini uang sebanyak seribu dinar untuk kamu mengadakan akan kenduri maulid tersebut, dan kamu telah aku halalkan dari darah anakku.
Maka pemuda tersebut pun keluar. Ia telah dibebaskan daripada hukumannya dan diberikan dengan seribu dinar dengan keberkatan Nabi s.a.w.
Kegembiraan ilmuwan Islam meraikan Maulid Nabi s.a.w. juga banyak dipaparkan.
Pada suatu hari, ketika sedang menunggang kudanya, tiba-tiba kuda tersebut menjadi liar dan tidak dapat dikawal sehingga ia memasuki ke dalam kawasan larangan menunggang kuda dan sampai di pintu rumah khalifah. Lalu kuda tersebut melanggar/berdampak putera khalifah sehingga menyebabkan putera khalifah tersebut meninggal dunia.
Setelah berita kematian putera khalifah sampai kepadanya, maka pemuda tersebut diperintahkan menghadapnya. Ketika tentera khalifah pergi menangkapnya, tiba-tiba terlintas dihati lelaki tersebut untuk bernazar Sekiranya Allah melepaskan aku daripada perkara yang buruk ini, nescaya aku akan mengadakan kenduri yang besar untuk menyambut hari keputeraan Rasulullah saw.
Ketika pemuda tersebut sedang menghadap khalifah, tiba-tiba kemurkaan khalifah reda dan hilang, malah baginda tersenyum memandang pemuda tersebut. Maka khalifah pun berkata Adakah kamu mempunyai ilmu sihir?, Jawabnya Demi Allah, tidak wahai Amir al-Mukminin. Maka khalifah berkata Beta telah mengampunkan kamu, tetapi katakanlah kepada beta apakah yang telah kamu katakan tadi. Maka katanya Aku telah berkata sekiranya Allah melepaskan aku dari peristiwa buruk ini, nescaya aku akan mengadakan kenduri menyambut Maulid Nabi s.a.w . Maka khalifah pun berkata Aku telah mengampunkan kamu dan ini uang sebanyak seribu dinar untuk kamu mengadakan akan kenduri maulid tersebut, dan kamu telah aku halalkan dari darah anakku.
Maka pemuda tersebut pun keluar. Ia telah dibebaskan daripada hukumannya dan diberikan dengan seribu dinar dengan keberkatan Nabi s.a.w.
Kegembiraan ilmuwan Islam meraikan Maulid Nabi s.a.w. juga banyak dipaparkan.
Jumat, 26 Februari 2010
Kelebihan maulidir Rasul
Hasan al-Basri pernah berkata, Sekiranya aku mempunyai emas setinggi bukit Uhud, nescaya aku akan membelanjakannya untuk merayakan majlis membaca Maulidir Rasul s.a.w.
Imam al-Junaid al-Baghdadi pernah berkata Barangsiapa yang menghadiri majlis Maulidir Rasul s.a.w dan membesarkan kedudukan baginda, maka ia telah mencapai kejayaan iman.
Ma'ruf al-Kurkhi berkata, Barangsiapa yang menyediakan makanan sempena Maulidir Rasul s.a.w, lalu mengundang orang ramai, menyalakan lampu-lampu, memakai pakaian yang baru, memakai wangi-wangian dan berhias-hias kerana membesarkan kelahiran Rasulullah s.a.w.,maka akan dikumpulkannya oleh Allah s.w.t. pada hari kiamat bersama kumpulan pertama golongan para Nabi ia berada di syurga Illiyyin (tinggi).
Imam al-Yafi'e berkata. Barangsiapa yang mengumpulkan orang ramai kerana menyambut Maulid Nabi s.a.w., menyediakan makanan, memberikan tempat, melakukan kebaikan untuk mengadakan majlis membaca kisah Maulidur Rasul s.a.w, akan dibangkitkan oleh Allah s.w.t. pada hari kiamat bersama ahli siddiqin, syuhada dan shalihin dan berada di dalam syurga Na'im.
Sirri al-Siqti berkata, Barangsiapa yang pergi ke suatu tempat untuk membaca kisah Maulid Nabi s.a.w. maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman syurga kerana tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan lantaran kerana kasih kepada Rasulullah s.a.w.
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, Barangsiapa yang mengasihiku maka ia bersamaku di dalam syurga,.
Telah berkata Sultan Ahli Arifin Jalaluddin al-Suyuti di dalam kitabnya, Tidak ada suatu rumah atau masjid atau tempat yang dibacakan di dalamnya mengenai Maulid Nabi s.a.w. melainkan malaikat mengelilingi ahli tempat tersebut dan Allah menebarkan rahmatNya kepada mereka.
Katanya lagi, Tidak ada seorang muslim yang dibacakan di dalam rumahnya Maulid Nabi s.a.w. melainkan Allah mengangkat kemarau, waba', kebakaran, bala, hasad dengki dan dijauhkan pencuri dari ahli rumah tersebut. Maka apabila ia mati, Allah akan mempermudahkan baginya menjawab soalan Munkar dan Nakir.
Imam al-Junaid al-Baghdadi pernah berkata Barangsiapa yang menghadiri majlis Maulidir Rasul s.a.w dan membesarkan kedudukan baginda, maka ia telah mencapai kejayaan iman.
Ma'ruf al-Kurkhi berkata, Barangsiapa yang menyediakan makanan sempena Maulidir Rasul s.a.w, lalu mengundang orang ramai, menyalakan lampu-lampu, memakai pakaian yang baru, memakai wangi-wangian dan berhias-hias kerana membesarkan kelahiran Rasulullah s.a.w.,maka akan dikumpulkannya oleh Allah s.w.t. pada hari kiamat bersama kumpulan pertama golongan para Nabi ia berada di syurga Illiyyin (tinggi).
Imam al-Yafi'e berkata. Barangsiapa yang mengumpulkan orang ramai kerana menyambut Maulid Nabi s.a.w., menyediakan makanan, memberikan tempat, melakukan kebaikan untuk mengadakan majlis membaca kisah Maulidur Rasul s.a.w, akan dibangkitkan oleh Allah s.w.t. pada hari kiamat bersama ahli siddiqin, syuhada dan shalihin dan berada di dalam syurga Na'im.
Sirri al-Siqti berkata, Barangsiapa yang pergi ke suatu tempat untuk membaca kisah Maulid Nabi s.a.w. maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman syurga kerana tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan lantaran kerana kasih kepada Rasulullah s.a.w.
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, Barangsiapa yang mengasihiku maka ia bersamaku di dalam syurga,.
Telah berkata Sultan Ahli Arifin Jalaluddin al-Suyuti di dalam kitabnya, Tidak ada suatu rumah atau masjid atau tempat yang dibacakan di dalamnya mengenai Maulid Nabi s.a.w. melainkan malaikat mengelilingi ahli tempat tersebut dan Allah menebarkan rahmatNya kepada mereka.
Katanya lagi, Tidak ada seorang muslim yang dibacakan di dalam rumahnya Maulid Nabi s.a.w. melainkan Allah mengangkat kemarau, waba', kebakaran, bala, hasad dengki dan dijauhkan pencuri dari ahli rumah tersebut. Maka apabila ia mati, Allah akan mempermudahkan baginya menjawab soalan Munkar dan Nakir.
Sabtu, 21 November 2009
SHALAT DHUHA DAN TAHAJJUD
SHALAT DHUHA DAN SHALAT TAHAJJUD
SHALAT DHUHA
Waktu Ikhtiyar untuk Shalat Dhuha adalah setelah berlalu seperempat waktu siang. Jumlah raka`at Shalat Dhuha paling sedikit dua raka`at dan paling banyak dua belas raka`at. Disunatkan membaca surat asy-Syams pada raka`at pertama dan adh-Dhuha pada raka`at kedua, ada juga yang berpendapat pada raka`at pertama disunatkan membaca surat al-Ka_firun dan al-Ikhlash pada raka`at kedua.
DALIL SHALAT DHUHA
1. Firman Allah, surat ash-Sha_d ayat 18
Artinya : mereka bertashbih kepada Allah di waktu sore dan waktu isyraq.
Untuk penjelasan ayat ini Ibnu `Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Shalat Isyraq adalah Shalat Dhuha.
2. Hadits Rasulullah s.a.w.
Artinya : Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abi Hurairah r.a., beliau berkata : Kekasihku s.a.w. memberiku wasiat dengan tiga hal; 1. Puasa selama tiga hari dalam setiap bulan. 2. Dua raka`at Shalat Dhuha. 3. Berwitir sebelum tidur.
Abu Daud meriwayatkan bahwa Rasulullah mengerjakan Shalalt Dhuha sebanyak delapan raka`at dan setiap dua raka`at beliau ber-salam.
FADHILAH SHALAT DHUHA
al-Quthb al-Ghauts al-Habib Abdullah al-Hadad berkata dalam kitab an-Nasha_ih :
Artinya : Rasulullah s.a.w. bersabda; dijadikan setiap persendian kamu sebagai sedekah, setiap sekali tasbih sebagai sedekah, setiap sekali tahmid sebagai sedekah, setiap satu tahlil sebagai sedekah, setiap satu raka`at sebagai sedekah, menyuruh kepada kebaikan sebagai sedekah, melarang perbuatan tercela sebagai sedekah. Semua fahala tersebut sebanding dengan fahala dua raka`at Dhuha.
Artinya : Rasulullah s.a.w. bersabda; Barang siapa yang selalu mengerjakan dua raka`at Shalat Dhuha maka akan diampuni semua dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.
Artinya : Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. Sesunguhnya di dalam Syurga terdapat sebuah pintu yang dinamai dengan ad-Dhuha. Pada hari kiamat terdengar suara yang memanggil ”Dimana orang-orang yang selalu mengerjakan Shalat Dhuha..! Ini adalah pintu untukkamu, masuklah kedalamnya dengan Rahmat Allah. (H.R. ath-Thabrani)
ad-Dailamy meriwayatkan dari `Abdullah bin Jarrad : Munafiq tidak mengerjakan Shalat Dhuha dan tidak membaca surat al-Ka_firu_n.
Dari Abi Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda jika engkau mengerjakan Shalat Dhuha sebanyak dua rak`at maka engkau tidak akan ditulis dalam golongan orang-orang yang lalai. Atau engkau kerjakan enam raka`at maka engkau akan dituliskan dalam golongan qa_niti_n (orang-orang yang taat) atau delapan raka`at maka engkau akan dituliskan dalam golongan fa_izi_n (orang-orang yang mendapat kemenangan) atau sepuluh raka`at maka tidak akan dituliskan dosamu pada hari tersebut atau dua belas raka`at maka Allah akanmembangun sebuah mahligai untukmu di dalam syurga. (H.R. al-Baihaqi)
SHALAT TAHAJJUD
Shalat Tahajjud adalah Shalat sunat malam yang dikerjakan setelah tidur. Shalat Tahajjud sangat disunatkan pada paruh malam yangakhir dan lebih utama dilaksanakan pada waktu sahur, tidak ada batasan jumlah raka`atnya.
DALIL SHALAT TAHAJJUD
1. Ijma` Ulama Kompeten
2. Firman Allah Surat al-Muzammil ayat 20 :
Artinya : dan diantara malam itu, bertahajjudlah engkau sebagai `ibadah sunat bagimu...
FADHILAH SHALAT TAHAJJUD
Rasulullah s.a.w. bersabda : Shalat yang paling afdhal setelah Shalat Fardhu adalah Shalat malam (Tahajjud).
Rasulullah s.a.w. bersabda : Kerjakanlah shalat malam karena shalat malam itu merupakan kesungguhan (perbuatan yang sangat digemari) orang shalih sebelum kamu, Shalat malam juga menjadi qurbah (mendekatkan diri) bagi kamu, menjadi penembus terhadap dosa-dosa, menjadi pemelihara dari dosa dan juga menjadi penawar dan obat bagi penyakit yang ada ditubuh.
Rasulullah s.a.w. bersabda : Wahai manusia tebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambunglah silaturrahmi, shalat malamlah padahal manusia sedang terlelap maka engkau akan masuk syurga dengan selamat.
Rasulullah s.a.w. bersabda : (pada hari qiyamat) seluruh manusia dikumpulkan pada satu tempat, kemudian terdengarlah sebuah seruan : dimanakah orang-orang yang lambungnya jauh dari tempat tidurnya? Maka berdirilah mereka dengan jumlah yang sedikit kemudianmereka masuk syurga tanpa terlebih dahulu diperiksa amalannya.
Diriwayatkan bahwa seseorang bermimpi bertemu dengan al-Junaid (setelah meninggal) maka orang tersebut bertanya kepada al-Junaid: ” Bagaimana keputusan Allah kepadamu?maka al-Junaid menjawab :Hilang semua nasehat, lenyap seluruh ta`bir, sia-sia semua ilmu (maksudnya, beliau tidak memperoleh fahala dari amal tersebut) aku tidak mendapat satu mamfaatpun kecuali dari beberapa raka`at yang aku kerjakan pada saat sahur (Shalat Tahajjud).
SHALAT DHUHA
Waktu Ikhtiyar untuk Shalat Dhuha adalah setelah berlalu seperempat waktu siang. Jumlah raka`at Shalat Dhuha paling sedikit dua raka`at dan paling banyak dua belas raka`at. Disunatkan membaca surat asy-Syams pada raka`at pertama dan adh-Dhuha pada raka`at kedua, ada juga yang berpendapat pada raka`at pertama disunatkan membaca surat al-Ka_firun dan al-Ikhlash pada raka`at kedua.
DALIL SHALAT DHUHA
1. Firman Allah, surat ash-Sha_d ayat 18
Artinya : mereka bertashbih kepada Allah di waktu sore dan waktu isyraq.
Untuk penjelasan ayat ini Ibnu `Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Shalat Isyraq adalah Shalat Dhuha.
2. Hadits Rasulullah s.a.w.
Artinya : Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abi Hurairah r.a., beliau berkata : Kekasihku s.a.w. memberiku wasiat dengan tiga hal; 1. Puasa selama tiga hari dalam setiap bulan. 2. Dua raka`at Shalat Dhuha. 3. Berwitir sebelum tidur.
Abu Daud meriwayatkan bahwa Rasulullah mengerjakan Shalalt Dhuha sebanyak delapan raka`at dan setiap dua raka`at beliau ber-salam.
FADHILAH SHALAT DHUHA
al-Quthb al-Ghauts al-Habib Abdullah al-Hadad berkata dalam kitab an-Nasha_ih :
Artinya : Rasulullah s.a.w. bersabda; dijadikan setiap persendian kamu sebagai sedekah, setiap sekali tasbih sebagai sedekah, setiap sekali tahmid sebagai sedekah, setiap satu tahlil sebagai sedekah, setiap satu raka`at sebagai sedekah, menyuruh kepada kebaikan sebagai sedekah, melarang perbuatan tercela sebagai sedekah. Semua fahala tersebut sebanding dengan fahala dua raka`at Dhuha.
Artinya : Rasulullah s.a.w. bersabda; Barang siapa yang selalu mengerjakan dua raka`at Shalat Dhuha maka akan diampuni semua dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.
Artinya : Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. Sesunguhnya di dalam Syurga terdapat sebuah pintu yang dinamai dengan ad-Dhuha. Pada hari kiamat terdengar suara yang memanggil ”Dimana orang-orang yang selalu mengerjakan Shalat Dhuha..! Ini adalah pintu untukkamu, masuklah kedalamnya dengan Rahmat Allah. (H.R. ath-Thabrani)
ad-Dailamy meriwayatkan dari `Abdullah bin Jarrad : Munafiq tidak mengerjakan Shalat Dhuha dan tidak membaca surat al-Ka_firu_n.
Dari Abi Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda jika engkau mengerjakan Shalat Dhuha sebanyak dua rak`at maka engkau tidak akan ditulis dalam golongan orang-orang yang lalai. Atau engkau kerjakan enam raka`at maka engkau akan dituliskan dalam golongan qa_niti_n (orang-orang yang taat) atau delapan raka`at maka engkau akan dituliskan dalam golongan fa_izi_n (orang-orang yang mendapat kemenangan) atau sepuluh raka`at maka tidak akan dituliskan dosamu pada hari tersebut atau dua belas raka`at maka Allah akanmembangun sebuah mahligai untukmu di dalam syurga. (H.R. al-Baihaqi)
SHALAT TAHAJJUD
Shalat Tahajjud adalah Shalat sunat malam yang dikerjakan setelah tidur. Shalat Tahajjud sangat disunatkan pada paruh malam yangakhir dan lebih utama dilaksanakan pada waktu sahur, tidak ada batasan jumlah raka`atnya.
DALIL SHALAT TAHAJJUD
1. Ijma` Ulama Kompeten
2. Firman Allah Surat al-Muzammil ayat 20 :
Artinya : dan diantara malam itu, bertahajjudlah engkau sebagai `ibadah sunat bagimu...
FADHILAH SHALAT TAHAJJUD
Rasulullah s.a.w. bersabda : Shalat yang paling afdhal setelah Shalat Fardhu adalah Shalat malam (Tahajjud).
Rasulullah s.a.w. bersabda : Kerjakanlah shalat malam karena shalat malam itu merupakan kesungguhan (perbuatan yang sangat digemari) orang shalih sebelum kamu, Shalat malam juga menjadi qurbah (mendekatkan diri) bagi kamu, menjadi penembus terhadap dosa-dosa, menjadi pemelihara dari dosa dan juga menjadi penawar dan obat bagi penyakit yang ada ditubuh.
Rasulullah s.a.w. bersabda : Wahai manusia tebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambunglah silaturrahmi, shalat malamlah padahal manusia sedang terlelap maka engkau akan masuk syurga dengan selamat.
Rasulullah s.a.w. bersabda : (pada hari qiyamat) seluruh manusia dikumpulkan pada satu tempat, kemudian terdengarlah sebuah seruan : dimanakah orang-orang yang lambungnya jauh dari tempat tidurnya? Maka berdirilah mereka dengan jumlah yang sedikit kemudianmereka masuk syurga tanpa terlebih dahulu diperiksa amalannya.
Diriwayatkan bahwa seseorang bermimpi bertemu dengan al-Junaid (setelah meninggal) maka orang tersebut bertanya kepada al-Junaid: ” Bagaimana keputusan Allah kepadamu?maka al-Junaid menjawab :Hilang semua nasehat, lenyap seluruh ta`bir, sia-sia semua ilmu (maksudnya, beliau tidak memperoleh fahala dari amal tersebut) aku tidak mendapat satu mamfaatpun kecuali dari beberapa raka`at yang aku kerjakan pada saat sahur (Shalat Tahajjud).
Senin, 09 November 2009
HIKMAH BERDIAM DIRI
Hikmat Berdiam Diri
Manusia berbicara setiap masa. Bicara yang baik akan membawa keselamatan dan kebaikan kpd manusia. Jika bicara tidak mengikut adabnya, manusia akan merana di dunia dan di akhirat. Di dunia akan dibenci oleh manusia lain manakala di akhirat bicara yang menyakiti hati org lain akan menyebabkan kita terseksa kekal abadi di dalam neraka Allah SWT.
Bagi mereka yg beriman, lidah yg dikurniakan oleh Allah itu tidak digunakan utk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Sebaliknya digunakan utk mengeluarkan mutiara-mutiara yg berhikmah.
Oleh krn itu, DIAM adalah benteng bagi lidah manusia drp mengucapkan perkataan yang sia-sia.
HIKMAH DIAM
1. Sebagai ibadah tanpa bersusah payah.
2. Perhiasan tanpa berhias.
3. Kehebatan tanpa kerajaan.
4. Benteng tanpa pagar.
5. Kekayan tanpa meminta maaf kpd orang.
6. Istirehat bagi kedua malaikat pencatat amal.
7. Menutupi segala aib.
Hadis2 Rasullulah mengena! i kelebihan diam yg bermaksud:
Barangsiapa yg banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yg banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yg banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya. ( RW ABU NAIM )
Barangsiapa yg beriman kpd Alah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yg baik atau diam. ( RW BUKHARI & MUSLIM )
Barangsiapa diam maka ia terlepas dr bahaya.( RW AT-TARMIZI )
Madah Dari Hukama:
* BANYAK DIAM TIDAK SEMESTINYA BODOH, BANYAK CAKAP TIDAK SEMESTINYA CERDIK, KRN KECERDIKAN ITU BUAH FIKIRAN, ORG CERDIK YG PENDIAM LEBIH BAIK DR ORG BODOH YG BANYAK CAKAP.
* MENASIHATI ORANG YG BERSALAH , TIDAK SALAH. YANG SALAH MEMIKIRKAN KESALAHAN ORANG..
* KALAU ORG MENGHINA KITA, BUKAN KITA TERHINA, YG SEBENARNYA ORG ITU MENGHINA DIRINYA SENDIRI.
Manusia tidak akan dapat mengalahkan syaitan kecuali dgn diam. Jalan yg terbaik ialah diam kalau kita tidak dapat bercakap! kearah perkara2 yg baik. Bicara yg baik adalah lambang hati yang baik dan bersih yang bergantung kpd kekuatan iman pada diri manusia.
Manusia berbicara setiap masa. Bicara yang baik akan membawa keselamatan dan kebaikan kpd manusia. Jika bicara tidak mengikut adabnya, manusia akan merana di dunia dan di akhirat. Di dunia akan dibenci oleh manusia lain manakala di akhirat bicara yang menyakiti hati org lain akan menyebabkan kita terseksa kekal abadi di dalam neraka Allah SWT.
Bagi mereka yg beriman, lidah yg dikurniakan oleh Allah itu tidak digunakan utk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Sebaliknya digunakan utk mengeluarkan mutiara-mutiara yg berhikmah.
Oleh krn itu, DIAM adalah benteng bagi lidah manusia drp mengucapkan perkataan yang sia-sia.
HIKMAH DIAM
1. Sebagai ibadah tanpa bersusah payah.
2. Perhiasan tanpa berhias.
3. Kehebatan tanpa kerajaan.
4. Benteng tanpa pagar.
5. Kekayan tanpa meminta maaf kpd orang.
6. Istirehat bagi kedua malaikat pencatat amal.
7. Menutupi segala aib.
Hadis2 Rasullulah mengena! i kelebihan diam yg bermaksud:
Barangsiapa yg banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yg banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yg banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya. ( RW ABU NAIM )
Barangsiapa yg beriman kpd Alah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yg baik atau diam. ( RW BUKHARI & MUSLIM )
Barangsiapa diam maka ia terlepas dr bahaya.( RW AT-TARMIZI )
Madah Dari Hukama:
* BANYAK DIAM TIDAK SEMESTINYA BODOH, BANYAK CAKAP TIDAK SEMESTINYA CERDIK, KRN KECERDIKAN ITU BUAH FIKIRAN, ORG CERDIK YG PENDIAM LEBIH BAIK DR ORG BODOH YG BANYAK CAKAP.
* MENASIHATI ORANG YG BERSALAH , TIDAK SALAH. YANG SALAH MEMIKIRKAN KESALAHAN ORANG..
* KALAU ORG MENGHINA KITA, BUKAN KITA TERHINA, YG SEBENARNYA ORG ITU MENGHINA DIRINYA SENDIRI.
Manusia tidak akan dapat mengalahkan syaitan kecuali dgn diam. Jalan yg terbaik ialah diam kalau kita tidak dapat bercakap! kearah perkara2 yg baik. Bicara yg baik adalah lambang hati yang baik dan bersih yang bergantung kpd kekuatan iman pada diri manusia.
Langganan:
Komentar (Atom)